Sajak malam

Written By Unknown on Jumat, 31 Januari 2014 | 22.17

Lantunan nada t'lah terbang bersama angin.
Membelai lembut bagai tangan tak bertulang.
Sebuah nyanyian t'lah usai kumainkan.
Tertunduk hati ini sejenak,
merenungi mimpi yang terlalu sukar untuk dikejar,
menembus angan yang tak kunjung bertepi.
Sekilas senyum terukir kelu,
saat rembulan mulai redup.

0 komentar: